Fortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Pembuatan Mie Basah Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Protein Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Authors

  • Nisa Almagfirah Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Lilies Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Abd Hakim Laenggeng Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22487/jbse.v10i1.2461

Keywords:

Fortifikasi, Kelor, Mie Basah Karbohidrat, Protein, Media Pembelajaran

Abstract

Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi makro atau mikro pada makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi makanan. Kelor Moringa oleifera merupakan tumbuhan dari suku Moringaceae yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Mie merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian in bertujuan untuk menentukan nilai tertinggi dan terendah kadar karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi oleh tepung daun kelor serta menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk poster. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis data menggunakan Anova dan LSD pada program SPSS 21. Penentuan kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone sedangkan kadar protein menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 1,73%, perlakuan 3 sebesar 1,66% dan perlakuan 4 sebesar 1,27%. Kadar protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu, perlakuan 2 sebesar 0,16%, perlakuan 3 sebesar 0,1% dan perlakuan 4 sebesar 0,07%. Nilai tertinggi kandungan karbohidrat dan protein pada mie basah yang telah difortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) terdapat pada konsentrasi 90% pemberian tepung terigu : 10% penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera). Hasil uji kelayakan media pembelajaran poster menyatakan bahwa menurut dosen ahli isi, ahli desain dan ahli media layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam bentuk poster dengan persentase 70%, 70% dan 65%. Sedangkan uji coba media pembelajaran pada mahasiswa diperoleh persentase sebesar 83,4% yang artinya media pembelajaran sangat layak untuk digunakan.

Downloads

Published

2022-09-21

How to Cite

Almagfirah, N., Lilies, & Laenggeng, A. H. (2022). Fortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Pembuatan Mie Basah Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Protein Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Journal of Biology Science and Education, 10(1), 10–15. https://doi.org/10.22487/jbse.v10i1.2461

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>