EFEK LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI (Glycine max L.) RUMPUT LAUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR

Authors

  • Annisa Annisa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Abd Hakim Laenggeng Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Lestari MP Alibasyah Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Lilies Lilies Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22487/jbse.v9i2.1742

Keywords:

Kedelai, Tempe, Rumput laut, Protein, Fermentasi, Media Pembelajaran

Abstract

Tempe kedelai rumput laut merupakan olahan produk yang berbahan dasar kedelai dan rumput laut yang difermentasi menggunakan Rhizopus oligoporus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein terbaik pada tempe kedelai rumput laut berdasarkan waktu fermentasi dengan konsentrasi dan menjadikan hasil penelitian sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi kedelai dengan rumput laut dan lama waktu fermentasi. Data dianalisis menggunakan anava kemudian dilanjutkan dengan uji duncan. Uji kandungan protein menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan protein yaitu pada sampel bahan 100g. Lama fermentasi 34 jam diperoleh nilai rata-rata yaitu 100%= 13,313%, 80:20= 11,386%, 70:30= 10,592%, 60:40= 9,554%. Lama fermentasi 44 jam 100%= 15,598%, 80:20= 14,648%, 70:30= 13,267% 60:40= 12,093%. Lama fermentasi 54 jam 100%= 21,440%, 80:20= 18,751%, 70:30= 16,634%, 60:40 = 15,564%. Hasil penelitian yang telah dilakukan kandungan protein terbaik yaitu pada fermentasi 54 jam konsentrasi 80:20 dan kandungan protein yang terendah pada fermentasi 34 jam dengan konsentrasi 60:40. Selanjutnya berdasarkan uji validasi yang diujikan olehh tim ahli isi, ahli desain, ahli media dan 20 mahasiswa, hasil penelitian ini layak digunakan sebagai bahan ajar dalam bentuk modul praktikum dengan persentase kelayakan 80,8%.

Downloads

Published

2022-02-21

How to Cite

Annisa, A., Laenggeng, A. H., Alibasyah, L. M. ., & Lilies, L. (2022). EFEK LAMA FERMENTASI TEMPE KEDELAI (Glycine max L.) RUMPUT LAUT TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR. Journal of Biology Science and Education, 9(2), 851–858. https://doi.org/10.22487/jbse.v9i2.1742

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>