Kandungan Timbal (PB) yang Terabsorpsi pada Buah Apel (Malus punila) yang Dijual di Pinggir Jalan Kota Palu

Abstract

Timbal (Pb) merupakan emisi gas berbahaya yang dapat mencemari buah apel (Malus pumila) yang dijual di pinggir-pinggir jalan Kota Palu. Oleh sebab itu, kelayakan buah Malus pumila untuk dikonsumsi perlu diteliti dan hasilnya akan dipublikasikan dalam bentuk media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini dilakukan melalui pemeriksaan kandungan Pb pada buah Malus pumila dengan menggunakan SSA. Buah Malus pumila yang dijual oleh pedagang buah di Jl. Sisingamaradja dari hari ke-1, ke-3, dan ke-7, memiliki kandungan Pb pada kulit buah secara berturut-turut sebesar 0,211 mg/L, 0,662 mg/L dan 0,192 mg/L, sedangkan pada dagingnya sebesar 0,141 mg/L, 0,213 mg/L, dan 0,201 mg/L. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara waktu pemasaran dengan  kandungan Pb pada buah Malus pumila. Selain itu, kandungan Pb pada kulit dan daging buahnya berbeda tidak signifikan. Ditambah lagi, kandungannya tersebut lebih rendah dari keputusan yang ditetapkan oleh BPOM RI (0,2 mg/kg). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buah Malus pumila yang di jual di  Jl. Sisingamaradja layak dikonsumsi.