Kelimpahan Jenis Rotan di Kawasan Hutan Lindung Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar

Authors

  • Rizal Ananda Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Andi Tanra Tellu Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Musdalifah Nurdin Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22487/jbse.v7i2.1137

Keywords:

Bahan ajar; Bulu Taba; Rotan

Abstract

Rotan adalah tumbuhan yang termasuk dalam famili Arecaceae dan memiliki habitus memanjat yang hidup secara berumpun maupun tunggal.  Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menentukan kelimpahan jenis rotan di kawasan Hutan Lindung Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu Membuat bahan ajar dalam bentuk buku saku yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan menggunakan teknik jalur. Jalur pengamatan dibuat sebanyak 3 jalur dengan panjang jalur 100 m dan lebar 20 m. Penempatan jalur ditentukan secara purposive sampling berdasarkan tempat tumbuh rotan. Hasil pengamatan dan identifikasi rotan dikawasan hutan lindung Bulu Taba ditemukan 6 spesies rotan. Nilai indeks keanekaragaman jenis tertinggi yaitu (0,76432) atau berada pada kategori rendah. Indeks kelimpahan jenis tertinggi adalah Calamus inops Becc. (0,07297) dan indeks kelimpahan terendah adalah Calamus insignis Mart. (0,06427), Secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah. Hasil analisis kelayakan sumber belajar dalam bentuk buku saku dengan judul Kelimpahan dan Jenis Rotan di kawasan hutan lindung Bulu Taba setelah melalui proses validasi dan uji kelayakan diperoleh nilai rerata 85,7% atau dikategorikan sangat layak untuk digunakan.

Downloads

Published

2021-07-25

How to Cite

Ananda, R., Tellu, A. T., & Nurdin, M. (2021). Kelimpahan Jenis Rotan di Kawasan Hutan Lindung Bulu Taba, Kabupaten Pasangkayu dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar. Journal of Biology Science and Education, 7(2), 506–514. https://doi.org/10.22487/jbse.v7i2.1137

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>