Analysis of Calsium (Ca) and Potassium (K) Levels in Candlenut Shells (Aleurites moluccana Willd)

Authors

  • Megawati T. H. Romu Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119
  • Siti Nuryanti Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119
  • Siti Aminah Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94118

DOI:

https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i1.pp58-62

Keywords:

Candlenut shell (Aleurites moluccana Willd), calcium, potassium, atomic absorption spectrophotometer (AAS)

Abstract

Candlenut shell (Aleurites moluccana Willd) is a waste produced from processing candlenut plants with a fairly hard texture. The use of candlenut shells as fertilizer, especially in Central Sulawesi, has not been done so much. The aim of this study was to determine the levels of calcium (Ca) and potassium (K) in candlenut shells. Calcium and potassium levels were determined using an atomic absorption spectrophotometer (AAS). The results show that the average calcium level in the candlenut shell is 0.315 ± 0.09%, while the average potassium level is 0.090 ± 0.01%. The results of Ca and K in candlenut shell are expected to be used as raw material for fertilizer production.

Author Biographies

Megawati T. H. Romu, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

Pendidikan Kimia/FKIP

Siti Nuryanti, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

Pendidikan Kimia/FKIP

Siti Aminah, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94118

Pendidikan Kimia/FKIP

References

Andarwulan, N., Kusnandar, F., & Herawati, D. (2011). Analisis pangan. Jakarta: Dian Rakyat.

Baker, A. V., & Pilbean, D. J. (2006). Hunger sign in crops. in D. J. Merhaut. Handbook of plant nutrition (p. 117). Florida, USA: CRC Press.

Departemen Pertanian. (2009). Kemiri (Candlenut). statistik perkebunan Indonesia (the crops estate statistic of Indonesia) 2007-2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Fengel, D., & Wegener, G. (1995). Kayu: Kimia, ultrastruktur, reaksi-reaksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fitriani, C. N., Walanda, D. K. ,& Rahman, N. (2012). Penentuan kadar kalium (K) dan kalsium (Ca) dalam labu siam (Sechium edule) serta pengaruh tempat tumbuhnya. Jurnal Akademika Kimia, 1(4), 174-180.

Gianyar, G. B. I., Nurchayati, & Padang, A. Y. (2012). Pengaruh persentase arang tempurung kemiri terhadap nilai kalor briket campuran biomassa ampas kelapa-arang tempurung kemiri. Jurnal Dinamika Teknik Mesin, 2(2), 67-74.

Harsono, D., Yusran, & Umar, H. (2018). Pengaruh perbandingan tanah dan serbuk arang tempurung kemiri sabagai media tumbuh terhadap pertumbuhan semai kemiri (Aleuritas moluccana Willd). Jurnal Warta Rimba, 6(1), 39-47.

Hendra, D., & Darmawan, S. (2007). Sifat arang aktif dari tempurung kemiri (The properties of activated charcoal from candlenut shell). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 25(4), 291-302.

Hidayati, S. N. (2011). Kadar kalsium (Ca) dan kalium (K) pada sayur kangkung (Ipomea reptans) yang tumbuh di kota Palu. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.

Laos, E. L., Masturi, & Yulianti, I. (2016). Pengaruh suhu aktivasi terhadap daya serap karbon aktif kulit kemiri. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SNF), 135-140.

Lawani, M. (1995). Budidaya dan penanganan pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.

Lempang, M., & Tikupadang, H. (2013). Aplikasi arang aktif tempurung kemiri sebagai komponen media tumbuh semai melina. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2),121-137.

Lubis, D. A. (2014). Akumulasi logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada ikan kuniran (Upeneus sulphureus) dari perairan estuaria teluk Palu Sulawesi Tengah. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.

Maria, S. (2009). Penentuan kadar logam besi (Fe) dalam tepung gandum dengan cara destruksi basah dan kering dengan spektrofotometri serapan atom sesuai standar nasional Indonesia (SNI) 01¬3751¬2006. Skripsi Tidak Diterbitkan. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Manocha, S. (2003). Porous carbons. Journal Sadhana, 28(1-2), 335-348.

Pardede, A., Ratnawati, D., & Martono, A. (2013). Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari kulit kemiri (AIIeurites mollucana Wiild). Media Sains, 5(1), 1-6.

Rosmarkam, & Yuwono, W. N. (2002). Ilmu kesuburan tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Ruhnayat, A. (1995). Peranan unsur hara kalium dalam meningkatkan pertumbuhan, hasil dan daya tahan tanaman rempah dan obat. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 14(1),10-15.

Siallagan, Y. A., Daulay, B. S., & Harahap, A. L. (2012). Pemecahan cangkang kemiri (Alleuirites mollucana) menggunakan sistem ripple mill dengan berbagai suhu perendaman. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(1), 70-76.

Simbolon, L. I., Sucipto, T., & Hartono, R. (2015). Pengaruh ukuran partikel dan komposisi semen-partikel terhadap kualitas papan semen dari cangkang kemiri (Aleurites Moluccana Willd). Peronema Forestry Science Journal, 4(1), 1-8.

Subandi. (2013). Peran dan pengelolaan hara kalium untuk produksi pangan di Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1-10.

Sudarmadji, S., Haryono, B. & Suhardi. (1989). Analisa bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty.

Sunanto, H. (1994). Budidaya kemiri, komoditas ekspor. Yogyakarta: Kanisius

Suprihatin. (2011). Proses pembuatan pupuk cair dari batang pohon pisang. Jurnal Teknik Kimia, 5(2), 429-433.

Supriyadi, S. (2009). Status unsur-unsur basa (Ca2+, Mg2+, K+, and Na+) di lahan kering Madura. Agrovigor, 2(1), 35-41.

Surest, H. A., Kasih, F. A. J., & Wisanti, A. (2008). Pengaruh suhu, konsentrasi zat aktivator dan waktu aktivasi terhadap daya serap karbon aktif dari tempurung kemiri. Jurnal Teknik Kimia, 2(15), 17-22.

Suwarto, Octavianty, Y., & Hermawati, S. (2014). Top 15 tanaman perkebunan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tuma, J., Skalicky, M., Tumova, L., Blahova, P., & Rosulkova, M. (2004). Potassium, magnesium, and calcium content in individual parts of Phaseolus vulgaris L. plant as related to potassium and magnesium nutrition. Plant, Soil, and Environment, 50(1), 18-26.

Tuteja, N., & Mahajan, S. (2007). Calcium signaling network in plants. Journal of Plant Signaling & Behavior, 2(2), 79-85.

White, P. (2001). The pathways of calcium movement to the xylem. Journal of Experimental Botany, 52(358), 891-899.

Winarno, F. G. (2004). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2020-02-28

How to Cite

Romu, M. T. H., Nuryanti, S., & Aminah, S. (2020). Analysis of Calsium (Ca) and Potassium (K) Levels in Candlenut Shells (Aleurites moluccana Willd). Jurnal Akademika Kimia, 9(1), 58–62. https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i1.pp58-62

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)