The Utilization of Aleorites Moluccana Active Charcoal as Absorbent of Lead Metal in Used Oil

Authors

  • Wayan N. Sugiani Universitas Tadulako
  • Vanny M. A. Tiwow Universitas Tadulako
  • Minarni R. Jura Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/j24775185.2021.v10.i2.pp59-63

Keywords:

Candlenut shell, used oil, lead metal ion, adsorption, atomic absorption spectropometry (AAS)

Abstract

Candlenut (Aleurites moluccana) shell is a waste produced from the processing of the plants having a fairly hard texture. This study aimed to determine the optimum weight and contact time for the candlenut activated carbon which can absorb lead metal in used oil. Analysis of lead levels was carried out using atomic absorption spectropometry (AAS). Determination of the optimum weight and contact time of activated charcoal was carried out on various weight of 3 g, 6 g, and 9 g, as well as various times of 1, 2, and 3 hours, respectively. The results show that the optimum weight and contact time of activated charcoal are 9 g for 3 h with the percentage of lead concentration absorbed of 90.716%.

Author Biographies

Wayan N. Sugiani, Universitas Tadulako

Program Studi Pendidikan Kimia/FKIP

Vanny M. A. Tiwow , Universitas Tadulako

Program Studi Pendidikan Kimia/FKIP 

Minarni R. Jura, Universitas Tadulako

Program Studi Pendidikan Kimia/FKIP

References

Bukasa, D. A., Koleangan, H. S. J., & Wuntu, A. D. (2012). Adsorpsi toluena pada arang aktif tempurung kemiri. Jurnal Ilmiah Sains. 12(2), 93-99.

Destyorini, F., Suhandi, A., Subhan, A. & Indayaningsih, N. (2010). Pengaruh suhu karbonisasi terhadap struktur dan konduktivitas listrik arang serabut kelapa. Jurnal Fisika, 10(2), 122-132.

Gianyar, G. B. I., Nurchayati., & Padang, A. Y. (2012). Pengaruh persentase arang tempurung kemiri terhadap nilai kalor briket campuran biomassa ampas kelapa-arang tempurung kemiri. Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin, 2(2), 67-74.

Harsono, D., Yusran., & Umar, H. (2018). Pengaruh perbandingan tanah dan serbuk arang tempurung kemiri sabagai media tumbuh terhadap pertumbuhan semai kemiri (Aleuritas moluccana Willd). Jurnal Warta Rimba, 6(1), 39-47.

Jodeh, S., Odeh, R., Sawalha, M., Obeid, A. A., Salghi, R., Hammouti, B., Radi, S., & Warad, I. (2015). Adsorption of lead and zinc from used lubricant oil using agricultural soil: equilibrium, kinetic and thermodynamic studies. Journal Mater Enviromental Science, 6(2), 580-591.

Lempang, M., Syafii, W., & Pari, G. (2012). Sifat dan mutu arang aktif tempurung kemiri. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(2), 100-113.

Lempang, M., & Tikupadang, H. (2013). Aplikasi arang aktif tempurung kemiri sebagai komponen media tumbuh semai melina. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2), 121-137.

Mara, I. M., & Kurniawan, A. (2015). Analisis permurnian minyak pelumas bekas dengan metode acid and clay. Jurnal Teknik Mesin, 5(2), 1-4.

Odubiyi, A. A. Awoyale, & Eloka-Eboka, A. C. (2012). Wastewater treatment with activated charcoal produced from cocoa pod husk. Internasional Journal of Environment and Bioenergy, 4(3), 162-175.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Negara Lingkungan Hidup (P3KNLH). (2008). Modul diklat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, identifikasi jenis dan karakteristik limbah bahan berbahaya dan beracun Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Setiawan, I. K. A., Napitupulu, M., & Walanda, D. K. (2018). Biocharcoal dari kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai adsorben zink dan tembaga. Jurnal Akademika Kimia, 7(4), 193-199.

Siallagan, Y. A., Daulay, B. S., & Harahap, A. L. (2012). Pemecahan cangkang kemiri (Alleuirites mollucana) menggunakan sistem ripple mill dengan berbagai suhu perendaman. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(1), 70-76.

Sud, D., Mahajan, G., & Kaur, M. P. (2008). Agricultural waste material as potential adsorbent for sequestering heavy mental ions from aqueous solutions – A review. Department of chemistry. Bioresource Technology, 99(14), 6017-6027.

Sudarmadji, B., Haryyono., & Suhardi. (1989). Analisis bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty.

Sudradjat, R., & Suryani, A. (2002). Pembuatan dan pemanfaatan arang aktif dari ampas daun teh. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 20(1), 1–11.

Surest, H. A., Kasih, F. A. J., & Wisanti, A. (2008). Pengaruh suhu konsentrasi zat aktivator dan waktu aktivasi terhadap daya serap karbon aktif dari tempurung kemiri. Jurnal Teknik Kimia, 15(2), 17-22.

Wahjuni, S., & Kostradiyanti, B. (2008). Penurunan angka peroksida minyak kelapa tradisional dengan adsorben arang sekam padi IR 64 yang diaktifkan dengan kalium hidroksida. Jurnal Kimia, 2(1), 57-60.

Wijayanti. (2009). Fakta penting seputaran kesehatan reproduksi wanita. Yogyakarta: Book marks.

Winarno, F. G. (2004). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Yuniar., Mappiratu., & Nurhaeni. (2015). Kajian daya serap arang tempurung kemiri (Aleorites Moluccana) terhadap ion besi (III) dan ion timbal (II) pada waktu kontak. Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 1(1), 1-5.

Downloads

Published

2021-05-30

How to Cite

Sugiani, W. N., Tiwow , V. M. A. ., & Jura, M. R. (2021). The Utilization of Aleorites Moluccana Active Charcoal as Absorbent of Lead Metal in Used Oil. Jurnal Akademika Kimia, 10(2), 59–63. https://doi.org/10.22487/j24775185.2021.v10.i2.pp59-63

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)