The Effect of Copper(II) and Cadmium(II) Ions Against the Percent Mercury Ion Extraction Using Emulsion Liquid Membrane Technique
DOI:
https://doi.org/10.22487/j24775185.2019.v8.i4.pp218-222Keywords:
Mercury ion, copper ion, cadmium ion, emulsion liquid membraneAbstract
The effect of copper(II) and cadmium(II) ions on the percent of mercury ion extraction using an emulsion liquid membrane technique have been performed. This study used HNO3 as an internal phase, mixed span 80 and span 20 as a surfactant, benzoyl acetone as cation carrier, kerosene as membrane phase, and mercury solution as a sample solution. Variations of concentrations of copper(II) and cadmium(II) ions added were 10, 20, and 30 ppm with mercury concentrations of 30 ppm. The result of the research showed that the addition of copper(II) ion with concentrations of 10 to 30 ppm decreased the percentage of mercury ion extraction 30 ppm by 12.12% and the addition of cadmium(II) ion with the concentration of 10 to 30 ppm decreased the percentage of mercury ion extraction 30 ppm by 11.74%.
References
Alif, A., Tetra, O. N., Aziz, H., & Emiriadi. (2005). Pengaruh ion Cd(II) dan Fe(II) terhadap transpor Cu(II) melalui teknik emulsi cair fasa ruah. Jurnal Kimia Andalas, 11(1), 6-9.
Chang, S. H., Teng, T. T., & Ismail, N. (2010). Optimization of Cu(II) extraction from aqueous solutions by soybean-oil-based organic solvent using response surface methodology. Water Air Soil Pollution, 217(1), 567-576.
Gzar, H. A., Abdul-Hameed, A. S., & Yahya, A. Y. (2014). Extraction of lead, cadmium and nikel from contaminated soil using acetid acid. Open Jurnal of Soil Science, 4(1), 207-214.
Hamzah, B. (2010). Aplikasi 1-fenil-3-metil-4-benzoil-5-pirazolon sebagai pembawa kation pada ekstraksi ion tembaga(II) menggunakan teknik emulsi membran cair. Disertasi Tidak Diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Herman, D. Z. (2006). Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar arsen (As), merkuri (Hg), timbal (Pb), dan kadmium (Cd) dari sisa pengolahan bijih logam. Jurnal Geologi Indonesia, 1(1), 31-36.
Hidayah, N. (2016). Pengaruh konsentrasi surfaktan dan perbandingan volume emulsi dengan volume fasa eksternal pada ekstraksi ion merkuri menggunakan teknik emulsi membran cair. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.
Housecroft, C. E., & Sharpe, A. G. (2005). Inorganic chemistry. England: Pearson Education Limited.
Irawati, D. A., Hamzah, B., & Rahman, N. (2016). Pengaruh ion logam Cu(II) terhadap persen ekstraksi ion merkuri Pb(II) menggunakan teknik emulsi membran cair. Jurnal Akademika Kimia, 5(4), 172-177.
Kristianingrum, S. (2007). Modifikasi metode analisis spesiasi merkuri dalam lingkungan perairan Prosiding seminar nasional penelitian, pendidikan dan penerapan MIPA. Yogyakarta.
Manahan, S. E. (2000). Environmental chemistry, seventh edition. London: Lewis Publishers London.
Nofiani, R., & Gusrizal. (2004). Bakteri resisten merkuri spektrum sempit dari daerah bekas penambangan emas tanpa izin (PETI) mandor, kalimantan barat. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Prayitno. (2000). Penurunan kadar merkuri pada limbah cair dengan teknik membran emulsi cair. Yogyakarta: Puslitbang Teknologi Maju-BATAN.
Prayitno, & Budiono, M. E. (2001). Penurunan kadar tembaga dalam air limbah dengan proses ekstraksi membran cair. Yogyakarta: Puslitbang Teknologi Maju-BATAN.
Setyani, R., Hamzah, B., & Suherman. (2016). Pengaruh ion logam Cd(II) terhadap ekstraksi ion timbal(II) menggunakan teknik emulsi membran cair. Jurnal Akademika Kimia, 5(2), 91-97.
Sulniawati. (2016). Ekstraksi ion merkuri menggunakan teknik emulsi membran cair dengan variasi konsentrasi benzoil aseton dalam fasa membran dan variasi pH fasa eksternal. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.
Supriyatno, T. O. (2016). Penentuan kondisi optimum (konsentrasi HCl dan konsentrasi ion merkuri) pada ekstraksi ion merkuri menggunakan teknik emulsi membran cair. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.
Tangdikanan, F. G. (2016). Penentuan perbandingan volume fasa membran dan volume fasa internal serta lama waktu ekstraksi pada proses ekstraksi ion merkuri menggunakan teknik emulsi membran cair. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palu: Universitas Tadulako.
Wurdiyanto, G. (2007). Merkuri, bahayanya dan pengukurannya. Buletin Alara, 9(1), 1-4.
Zaharasmi, Refinel, & Sari, P. (1999). Pengaruh ion Pb2+ dan Cd2+ terhadap ekstraksi fenol dalam air dengan teknik emulsi membran cair. Jurnal Kimia Andalas, 5(1), 40-43.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
