PURIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN PROSES ADSORBSI MENGGUNAKAN ARANG KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.)

Mardiana Mardiana; Tri Santoso

doi:10.22487/me.v16i1.733

Authors

Mardiana Mardiana Universitas Tadulako
Tri Santoso Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/me.v16i1.733

Keywords:

Used cooking oil, adsorption, peanut shells charcoal, oil quality

Abstract

Absorbents have been widely used in purification of used cooking oil to improve the oil quality. This study aimed to determine the quality of used cooking oil after adsorbed using activated charcoal from peanut shells based on the best purification time in accordance with SNI 01-3741-1995. Oil quality parameters used are color, free fatty acid content, peroxide number, iodine number, water content, and oil density. The best results were obtained at 120 minutes purification time with an absorbance value of 0.023 A, free fatty acid content of 0.22%, peroxide number of 1.83 meq/kg, iodine number of 43.40, moisture content of 0.19% and oil density of 0.924 g/mL Only iodine number and oil density from the six parametersthat have not yet met the SNI cooking oil quality requirements.

References

Adhani, L., Aziz, I., Nurbayti, S., & Octavia, C. A. (2016). Pembuatan biodiesel dengan cara adsorpsi dan transesterifikasi dari minyak goreng bekas. Jurnal Kimia VALENSi, 2(1), 71–80.

Aisyah, S., Yulianti, E., & Fasya, A. G. (2012). Penurunan angka peroksida dan asam lemak bebas (FFA) pada proses bleaching minyak goreng bekas oleh karbon aktif polong buah kelor (Moringa Oliefera. Lamk) dengan aktivasi NaCl. Alchemy, 1(2), 53–103.

Anwar, R. N., Sunarto, W., & Ella, K. (2016). Pemanfaatan bentonit teraktivasi asam klorida untuk pengolahan minyak goreng bekas. Indonesian Journal of Chemical Science, 5(3), 189–194.

Ariani, T., & Gumai, O. putri U. G. (2017). Pengaruh absorben terhadap kualitas fisik minyak. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 1(1), 1–6.

Barau, F., Nuryanti, S., & Pursitasari, D. (2015). Minyak jelantah noni (Morinda citrifolia L .) fruit as adsorbent for cooking oil. J. Akademika Kimia, 4(1), 8–16.

Buchori, L., Ubay, D. L., & Syahidah, K. (2018). Biodiesel production from waste cooking oil purified with activated charcoal of salak peel. Reaktor, 18(03), 149–154.

Dahlan, H. M., Siregar, H. P., & Maswardi, Y. (2013). Penggunaan karbon aktif dari biji kelor dapat memurnikan minyak jelantah. Jurnal Teknik Kimia, 19(3), 44–53.

Dzulhijjah, R. (2018). Pemanfaatan limbah kulit durian (Duo zibethinus murr) sebagai arang aktif pada minyak jelantah. Skripsi, Palu: Universitas Tadulako.

Fadhilah, R., Kurniasi, E., & Rayhani, Z. (2017). Performa Bio-adsorben dan karbon aktif dalam proses pemurnian minyak jelantahpada alat prototype portable Bio-adsorber. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 58–63.

Hidayati, F. C., Masturi, & Yulianti, I. (2016). Pemurnian Minyak Goreng Bekas Pakai (Jelantah) dengan Menggunakan Arang Bonggol Jagung. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(2), 67–70.

Irdhawati, I., Andini, A., & Arsa, M. (2016). Daya serap kulit kacang tanah teraktivasi sam basa dalam menyerap ion fosfat secara bath dengan metode bath. Jurnal Kimia Riset, 1(1), 52–57.

Juliana, I. N., Tandi, S., & Said, I. (2015). Pemanfaatan buah mengkudu (Morinda Citrifolia L.) sebagai adsorben untuk meningkatkan mutu minyak jelantah. Jurnal Akademika Kimia, 4(4), 181–188.

Ketaren. (2008). Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Jakatra : UI Press

Laos, L. E., Masturi, M., & Yulianti, I. (2016). Pengaruh suhu aktivasi terhadap daya serap karbon aktif kulit kemiri. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), V, 135–139.

Maskan, M., & Bagci, H. (2003). Effect of different adsorbents on purification of used sunflower seed oil utilized for frying. European Food Research and Technology, 1–4.

Maulana, G. G. R., Agustina, L., & Susi, S. (2017). Proses Aktivasi Arang Aktif Dari Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) dengan variasi jenis dan konsentrasi aktivator kimia. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 42(3), 247–256.

Miskah, S., Aprianti, T., Agustien, M., Utama, Y., & Said, M. (2019). Purification of used cooking oil using activated carbon adsorbent from durian peel. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 396(1).

Nasrun, D., Samangun, T., Iskandar, T., & Mas’um, Z. (2017). Pemurnian minyak jelantah menggunakan arang aktif dari sekam padi. Jurnal Penelitian Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 1(2), 1–7.

Nurhikmah. (2019). Pemanfaatan arang aktif dari kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L) sebagai adsorben kandium (Cd). Skrpisi. Palu: Universitas Tadulako.

Pakiding, L. M., Sumarni, N. K., & Musafira. (2014). Aktivasi arang tempurung kelapa dengan ZnCl2 dan aplikasinya dalam pengolahan minyak jelantah. Online Jurnal of Natural Science, 3(1), 47–54.

Paramitha. (2012). Studi kualitas minyak makanan gorengan pada penggunaan minyak goreng berulang. Skrpisi. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sulistyo, R., Lestari, D., Sari, D. K., Rosmadiana, A., Kimia, J. T., Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2016). Pembuatan dan karakterisasi karbon aktif tempurung kelapa dengan aktivator asam fosfat serta aplikasinya pada pemurnian minyak goreng bekas. Jurnal Teknik Kimia, 12(3), 419–430.

Talunoe, O., Nurhaeni, N., & Mirzan, M. (2015). Pemanfaatan arang aktif kulit Kacang tanah sebagai adsorben besi (Fe) pada air sumur di desa Pendolo, Kec.Pamona Selatan, Kab. Poso. Kovalen, 1(1), 7–12.

Yulianti, E., Mahmudah, R., & Royana, I. (2016). Pemanfaatan biosorben batang jagung teraktivasi asam nitrat dan asam sulfat untuk penurunan angka peroksida – asam lemak bebas minyak goreng bekas. Alchemy, 5(1), 10–18.

Zulkifli, Z., Rihayat, T., Suryani, S., Facraniah, F., Habibah, U., Audina, N., Fauzi, T., Nurhanifa, N., Zaimahwati, Z., & Rosalina, R. (2018). Purification process of jelantah oil using active chorcoal kepok’s banana. AIP Conference Proceedings, 20(49).