Deteksi Cemaran Coliform Dan Staphylococcus aureus Pada Saus Tomat Yang Digunakan Oleh Pedagang Bakso Tusuk Di Kota Yogyakarta

Authors

  • Siagian P.B.I. 1Program Studi Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Budiarso T.Y. Program Studi Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Amarantini C. Program Studi Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana
  • Prihatmo G. Program Studi Biologi, Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana

Keywords:

Saus Tomat, Coliform, Staphylococcus, Keamanan Pangan

Abstract

Saus tomat adalah suatu bahan pelengkap yang sering digunakan untuk berbagai jenis makanan dan cukup disukai oleh masyarakat Indonesia sehingga selalu disediakan di setiap tempat kuliner. Namun, masih banyak pihak penjual yang tidak memperhatikan higienitas penyajian saus tomat sehingga sering kali menimbulkan gangguan pencernaan pada konsumennya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Coliform dan Staphylococcus aureus pada saus tomat di Kota Yogyakarta. Sampel saus tomat diambil dari 5 pedagang kaki lima (PKL) yang berbeda di Kota Yogyakarta dan 5 jenis saus dalam kemasan dari supermarket. Sebanyak 10 sampel saus tomat ditumbuhkan ke dalam medium selektif berupa Chromocult Coliform Agar (CCA) untuk memperoleh bakteri terduga Coliform, Baird Parker Agar (BPA) untuk memperoleh bakteri terduga Staphylococcus aureus. Koloni bakteri Coliform yang tumbuh pada medium CCA berwarna merah, biru gelap, biru terang, dan bakteri non-Coliform berwarna putih. Sedangkan bakteri Staphylococcus aureus pada medium BPA berwarna abu hingga kehitaman dengan tepi koloni putih dan dikelilingi zona terang, yang kemudian ditumbuhkan ke dalam medium Mannitol Salt Agar (MSA) untuk memperoleh koloni tunggal. Melalui proses pemurnian bakteri diperoleh 46 isolat tunggal yang dilanjutkan dengan analisis morfologi menggunakan pewarnaan gram dan dilakukan uji biokimia, yaitu IMViC, Motilitas, TSIA, Urea, Laktosa, dan Katalase. Berdasarkan analisis yang dilakukan terdapat beberapa bakteri terduga, diantaranya adalah Cedecea lapagei, Enteric Group 60, Enterobacter sakazakii, Escherichia coli, Klebsiella oxytoca, Morganella morganii biogroup 1, Proteus vulgaris, Providencia rustiganii, Serratia odorifera biogroup 2, Yersinia rohdei, Staphylococcus aureus, Staphylococcus piscifermentans, dan Staphylococcus auricularis.

Downloads

Published

2022-12-26