PENGGUNAAN TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM BAHASA DIALEK RAI DESA LERO KECEMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

Authors

  • Zulfiana Fiana Universitas Tadulako
  • Ali Karim

Keywords:

TINDAK TUTUR, TINDAK TUTUR EKSPRESIF, BENTUK, FUNGSI, STRATEGI

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur ekspresif dalam bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan strategi tindak tutur ekspresif dalam bahasa Kaili Dialek Rai Desa Lero. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dengan teknik rekam dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tuturan ekspresif yang digunakan masyarakat Desa Lero dalam Bahasa Kaili Dialek Rai meliputi: 1) bentuk memuji ditandai oleh kata nagaya (bagus), natao (cantik), nadoli (keren atau bagus), nalompe (baik), navali (pintar), navoe (bersih), naheba (hebat), 2) bentuk permintaan maaf ditandai oleh kata medodo ampu (minta maaf). 3) bentuk ucapan terima kasih ditandai oleh ucapan terima kasih le, makasih. 4) bentuk menyalahkan ditandai oleh ucapan nemo visetu (jangan begitu), rai visetu (tidak begitu), nitookumo (sudah saya bilang). 5) bentuk menyindir, 6) bentuk menuduh ditandai oleh ikotu nangala (kau itu mengambil), 7) bentuk keluhan ditandai oleh huu, eranga, dan 8) bentuk ucapan selamat. Fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan dalam penelitian meliputi : 1) memberikan penghargaan, 2) sindiran, 3) mengungkapkan rasa susah, 4) memberi pujian, 5) ucapan selamat, 6) menyalahkan, 7) menyatakan ketidaksenangan. Serta strategi tindak tutur meliputi : 1) strategi langsung dan 2) strategi tidak langsung.

Downloads

Published

2022-10-14

Issue

Section

Articles