PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI (TECTONA GRANDIS L.F) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM CU (II)

Authors

  • Gusti Ayu Arini Universitas Tadulako
  • Sitti Aminah Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/me.v16i2.739

Keywords:

Adsorption, teak sawdust, Cu (II) ions, Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)

Abstract

Sawdust is one of the industrial wastes that can be used as an absorbent. The chemical content in sawdust is the same as in its wood, i.e lignin, cellulose, and hemicellulose. This study aimed to determine the optimum contact time, optimum weight, and adsorption capacity of Cu (II) ions by teak sawdust using the atomic absorption spectrophotometry (AAS). Determination of optimum contact time was carried out with time variations of 10, 30 and 60 minutes, the optimum weight with various weight of 0.5, 1, and 1.5 grams, and the adsorption capacity of teak sawdust in various concentrations of 50, 100, 150 and 200 ppm. The results showed that the equilibrium contact time was reached at 30 minutes, and the percentage of adsorption of Cu (II) was 91.25%. The optimum weight for metal adsorption was 1.5 gram, and the adsorption percentage of adsorbed Cu (II) ions was 96.18%. The adsorption capacity was determined from the adsorption isotherm according to the Langmuir and the freundlich models. The adsorption isotherm model of Cu (II) of teak sawdust follows the Langmuir isotherm model with a maximum adsorption capacity (qmax) of 2.058 mg/g.

References

Ahmad, A., Chii, Y.Y., Ibrahim, M.H., Rafatullah, M., Siddique, B.M., & Sulaiman, O. (2009). Removal of Cu(II) and Pb(II) ions from aqueous solutions by adsorpsion on sawdust of meranti wood. Desalination, 247:636-646.

Deng, S., Wanga,D.P., Zhangb, G., & DoucaState, Y. (2016). Polyacrylonitrile-based fiber modified with thiosemicarbazide by microwave irradiation and its adsorption behavior for Cd(II) and Pb(II). Journal of Hazardous Materials, 307:64-72.

Irawati, D. A. (2016). Pengaruh ion logam Cu (II) terhadap persen ekstraksi ion Pb (II) menggunakan teknik emulsi membran cair. Jurnal Akademika Kimia. 5(4): 172-177

Erawati.E, & Fernando, A. (2018). Pengaruh jenis aktivator dan ukuran karbon aktif terhadap pembuatan adsorbent dari serbuk gergaji kayu sengon (Paraserianthes Falcataria). Jurnal Integrasi Proses, 7(2), 58-66

Fatmi, D., & Putra, B.H. (2018). Studi efektifitas limbah kulit pisang (Musa acuminate) sebagai biosorben logam berat seng (Zn). Menara Ilmu. 12(9).

F. Fu, Q. Wang. (2011). Removal of heavy metal ions from wastewaters: A review, Journal of Environmental Management, 92, 2011, 407-418

Garba, Z.N., Bello, I., Galadima, A., Lawal, Y.A. (2016). Optimization of adsorption conditions using central composite design for the removal of copper (II) and lead (II) by defatted papaya seed. Karbala International Journal of Modern Science, 2:20-28.

Gultom,E.M dan Lubis,M.T. (2014). Aplikasi karbon aktif dari cangkang kelapa sawit dengan aktivator H3PO4 untuk Penyerapan logam berat Cd dan Pb . Jurnal teknik kimia USU. 3 (1), 5-10.

Handayani, M., dan Sulistiyono, E. (2009). Uji persamaan langmuir dan freundlich pada penyerapan limbah crom (VI) oleh ziolit. prosiding seminar nasional sains dan teknologi nuklir. Bandung: PTNBR-Batan, 130-136.

Hawari, A. H., and Catherine N.M., (2006), Biosorption of lead(II), cadmium(II), copper(II) and nickel(II) by anaerobic granular biomass. Bioresource Technal, 97: 692–700.

Hengky, S.I.T. dan Dewi, U.R. (2009). Pembuatan asap cair dari limbah serbuk gergajian kayu meranti sebagai penghilang bau lateks, Jurnal Teknik Kimia. I. (16).1-9

Intan.D, Irwan Said, dan Paulus H. Abram. (2016). Pemanfaatan biomassa serbuk gergaji sebagai penyerap logam timbal. Jurnal Akademika Kimia, 5(4), 166-171

Istighfarini, S. A. E., Daud, S., & Hs, E. 2017. Pengaruh massa dan ukuran partikel adsorben sabut kelapa terhadap efisiensi penyisihan Fe pada air gambut. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau, 4(1), 1-8.

Kollman, F. dan Cote,J,R. (1968). Principles of Woods Science and Technology I. Solid Wood. New York

Lelifajri, 2010, Adsorpsi ion logam Cu(II) menggunakan lignin dari limbah serbuk kayu gergaji, Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan , 7(3): 126-129.

Mandasari, I, Purnomo,A. (2016). Penurunan ion besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air dengan serbuk gergaji kayu kamper. Surabaya : Jurnal Teknik ITS, 5(1), 2337-2359

Mohadi, , Nurlisa Hidayati, Adi Saputra, dan Aldes Lesbani (2014). Studi interaksi ion logam Mn2+ dengan selulosa dari serbuk gergaji kayu. Jurnal Kimia, 8(1): 1-8.

Mohadi.R, Nurlisa Hidayati, Adi Saputra, dan Aldes Lesbani, (2013). Kajian interaksi ion Co2+ dengan selulosa dari serbuk gergaji kayu. Jurnal Kimia, 1(2).

Mutiara, T.; Fajri, R.; Nurjannah, I., Karakterisasi karbon aktif dari serbuk Kayunangka limbah industri penggergajian dan evaluasi kapasitas penyerapan dengan methylene blue number, 2016, Tenoin, 22(6), 452– 460.

Niluh Eka Susilawati,dkk. (2015). Biocharcoal dari serbuk gergaji kayu cempaka (Elmerrillia ovalis Miq) serta daya Adsorpsinya Pada Zink dan Tembaga. J. Akademika Kim. 4(2): 71-77

Nurhasni, Florentinus, F. & Qosim S. (2012). Penyerapan ion aluminium dan besi dalam larutan sodium silikat menggunakan karbon aktif.Valensi 2(4), 516-525.

Palar, H., 1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Bina Rupa Aksara, Yogyakarta, 97-98.

Pratama, D. A. 2017. Efektivitas ampas teh sebagai adsorben alternatif logam Fe dan Cu pada air sungai Mahakam. Jurnal Integrasi Proses, 6(3).

Purwaningsih, D., (2009). Adsorpsi multi logam Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) danNi(II) pada silika dari abu sekam padi. Jurnal Penelitian Saintek, 14(1): 59-76.

Rudy Christiyanto Pongenda,dkk (2015). Biocharcoal dari biji salak (Salacca edulis) sebagai adsorben terhadap kromium. Jurnal. Akademika Kim. 4(2): 84-90

Santi., Tiwow, V.M.A., dan Gonggo, S.T. (2017). Analisis tembaga (Cu) dan timbal (Pb) dalam air laut dan sedimen di perairan pantai loli kecamatan banawa kabupaten donggala. Jurnal Akademika Kimia. 6(4) : 241 – 246.

Siti Zubaidah, Ibnu Khaldun, Latifah Hanum, (2017). Uji daya serap serbuk gergaji kayu pinus (Pinus mercusii) terhadap logam timbal (II) menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (SSA). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK). 2(2), 107-166)

Soeprijanto, Achmad Elsony dan Eko Sulistyowati, 2004, Kinetika biosorpsi ion logam berat Cr(VI) menggunakan biomassa saccharomyces cerevisiaehal 1 -9.

Suarsa, I. W. (2016). Adsorbsi logam berat Pb (II), Cr (VI), Zn (II), Cd (II), Cu (II), dan Ni (II) dengan abu sekam padi. Skripsi. Denpasar : Universitas Udayana. Tidak Dipublikasikan

Suprihatin, Erriek A. (2009). Biosorpsi logam Cu (II) dan Cr (IV) pada limbah elektroplating dengan menggunakan biomassa phanerochaete chrysosporium, 4(1)

Tangio J.S. (2013). Adsorpsi logam timbal (Pb) dengan menggunakan biomassa eceng gondok (Elehhorniacrassipes).Jurnal Kimia. 8,(1), 501-506.

Teker, M., İmamoĞlu, M., dan Saltabas, Ö., 1999, Adsorption of copper and cadmium lons by activated carbon from rice hulls, Turk. Jurnal Chem., 23, 185-191.

Vogel, G., 1985, Analisa anorganik kuantitaif makro dan semi mikro. Longman Scientific & Technical, Vol. 1, London.

Wardani, R.A.K, Jumiati, dan Dewi Puspita Sari. 2017. Pemanfaatan limbah gergaji kayu sebagai media tanam jamur dan kain perca untuk bahan baku dalam packaging Fung – Cube. 14(1), 83-87

Widodo. (2008). Pencemaran air raksa (Hg) sebagai dampak pengolahan bijih emas di sungai Ciliunggunung, Waluran, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Geologi Indonesia, 3(3), 139-149.

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

[1]
G. A. Arini and S. Aminah, “PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI (TECTONA GRANDIS L.F) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM CU (II)”, ME, vol. 16, no. 2, pp. 89–97, Nov. 2020.

Issue

Section

Articles