ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI PETOBO

Authors

  • Putri Hasanah Universitas Tadulako
  • Irwan Said Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/me.v16i1.731

Keywords:

Groundwater, pH, COD , BOD

Abstract

The purpose of this study was to determine groundwater quality based on parameters of pH, COD, and BOD levels. These parameters are in accordance with Government Regulation No. 82 the year 2001 that concern the management of water quality and control of water pollution. pH meter was used for pH measurement. For COD concentration, the titrimetric titration was used while the iodometric titration for BOD concentrations. The results showed that the pH value of water was 7.9, the COD level was 7.84 mg/L and the BOD level was 1.68 mg/L. According to Government Regulations No. 82 the year 2001, it states that the level of COD based on its class is 10 mg/L (class I), and BOD based on its class is 2 mg/L. Therefore, the result of the COD and BOD concentrations are below of class 1 standards, it means the groundwater quality for two parameters in the Petobo area is still suitable for daily use.

References

Afzal, M.S., Ashraf, A., & Nabeel, M. (2018). Characterization of industrial effluents and groundwater of hattar industrial estate, haripur. Advances in Agriculture and Environmental Science, 1(2), 70-77.

Aisyah, A.N., Utomo, K.P., & Jati, D.R. (2017). Analisis dan identifikasi status mutu air tanah di kota Singkawang studi kasus kecamatan Singkawang Utara. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1), 1–10.

Apriyanti, E. (2015). Analisis tingkat keasaman (pH) Air hujan di kota Makassar. Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 83–93.

Atima, W. (2015). BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah. Jurnal Biology Science & Education, 4(1), 83–93.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2004). SNI No. 06-6989. 15-2004 tentang Air dan Air Limbah-Bagian 15: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) Refluks Terbuka Dengan Refluks Terbuka Secara Titrimetri. Jakarta: BSN. 2004.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2009). SNI No. 06-6989. 73-2009 tentang Air dan Air Libah-Bagian 73: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan Refluks Tertutup Secara Titrimetri. Jakarta: BSN.2004.

Budiman & Amirsan. (2015). Efektifitas abu sekam padi dan arang aktif dalam menurunkan kadar BOD dan COD pada limbah cair industri tahu super afifah kota Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 1(2), 23-32.

Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis kualitas air dan daya tampung beban pencemaran sungai pesanggarahan di wilayah provinsi DKI Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(1), 127-133.

Edwin, M., Sulistyorini, I.S., & Arung, A.S. (2016). Analisis kualitas air pada sumber mata air di kecamatan Karangan dan Kaliorang kabupaten Kutai Timur. Jurnal Hujan Tropis, 4(1), 64–76.

Hudiyah, M.D.B., & Saptomo, S.K. (2019). Analisis kualitas air pada jalur distribusi air bersih di gedung baru fakultas ekonomi dana manajemen institut pertanian Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(1), 13-23.

Indrawan, T., Gunawan, T., & Sudibyanto. (2016). Kajian pemanfaatan dan kelayakan kualitas air tanah untuk kebutuhan domestik dan industri kecil-menengah di kecamatan Laweyan kota Surakarta Jawa Tengah. Jurnal Majalah Geografi Indonesia, 26(1), 46-59.

Islamawati, D., Darundiati, A.I., & Dewanti, N.A. (2018). Studi penurunan kadar COD (Chemical Oxygen Demand) menggunakan ferri klorida (FeCl3) pada limbah cair tapioka di desa Ngemplak Margoyoso Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(6), 69–78.

Masthura & Jumiati, E. (2017). Peningkatan kualitas air menggunakan metode elektrokoagulasi dan filter karbon. Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi, 1(2), 1-6.

Ningrum, S.O. (2018). Analisis kualitas badan air dan kualitas air sumur di sekitar pabrik gula rejo agung baru kota Madiun. Jurnall Kesehatan Lingkungan, 10(1), 1–12.

Panhwar, A., Kandhro, A., Jalbani, N., Faryal, K., Mirjat, M.S., Jhatial, G.H., & Qaiser, S. (2019). Assessment of groundwater quality affected by open dumping site in hyderabad Pakistan. International Journal of Environmental Chemistry (IJEC), 5(1), 1-11.

Prasetyo, D.D. (2012). Analisis kualitas air sungai Kalianyar Mojosongo. Jurnal Kimia dan Teknologi, 8(1), 28–34.

Putra, A.Y., & Yulis, P.A.R. (2019). Kajian kualitas air tanah ditinjau dari parameter pH, nilai COD dan BOD pada desa teluk nilap kecamatan Kubu Babussalam Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Riset Kimia, 10(1), 103–109.

Salmin. (2005). Oksigen terlarut (DO) dan kebutuhan oksigen biologi (BOD) sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas perairan. Jurnal Osena, 17(3), 21–26.

Vahabian, M., Hassanzadeh, Y., & Marofi, S. (2019). Assessment of landfill leachate in semi-arid climate and its impact on the groundwater quality case study: Hamedan, Iran. Environmental Monitoring and Assessment, 191(2), 1-19.

Yulis, P.A.R., Desti, D., & Febliza, A. (2018). Analisis kadar DO, BOD, dan COD air sungai kuantan terdampak penambangan emas tanpa izin. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 6(3), 1–11.

Zamaruddin, N. (2018). Monitoring dan evaluasi kualitas air pada perusahaan daerah air minum (PDAM) area Aceh besar bulan April dan Juli. J of Aceh Phys. Soc. (JAcPS), 7(1), 39-42.

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

[1]
P. Hasanah and I. Said, “ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI PETOBO”, ME, vol. 16, no. 1, pp. 33–39, May 2020.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)