PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI.

Authors

  • Andi Andong Universitas Iqra Buru

DOI:

https://doi.org/10.22487/aksioma.v3i1.10

Abstract

Abstrak: Setiap orang diasumsikan memiliki proses berpikir berbeda dalam memecahkan masalah. Hal tersebut dapat dimungkinkan di antaranya karena perbedaan gaya kognitif dalam hal ini FD dan FI yang diukur melalui proses kognisi terjadinya asimilasi dan akomodasi. Proses kognisi dikaitkan dengan teori Polya mengenai pemecahan masalah, yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI yang terdiri dari empat siswa SMKN 1 Kabupaten Buru. Proses penelitiannya dimulai dari kajian teoretik yang didukung oleh data empiris berdasarkan penelitian awal, selanjutnya melakukan pengumpulan, mereduksi, memaparkan, validasi, verifikasi data dan menyimpulkan. Hasilakhir penelitian dapat digambarkan bahwa; Proses berpikir siswa laki-laki F dan perempuan D (FD) dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap; memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali bervariasai terjadi asimilasi dan akomodasi. Sedangkan proses berpikir siswa laki-laki R dan siswa perempuan N (FI) dalam memecahkan masalah matematika divergenpada tahap  memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali terjadi semuanya secara asimilasi.

 

Kata Kunci: gaya kognitif, field dependent, field independent,  pemecahan masalah, asimilasi, akomodasi, dan gender

Downloads

Published

2014-03-25

How to Cite

Andong, A. (2014). PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN MENGGUNAKAN PROSES BERPIKIR SISWA YANG MEMILIKI GAYA KOGNITIF FD/FI. Aksioma, 3(1), 25–34. https://doi.org/10.22487/aksioma.v3i1.10

Issue

Section

Articles