https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/issue/feed Jurnal Gawalise 2023-04-07T02:41:19+00:00 Rendra Zainal Maliki jurnalgawalise@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Gawalise adalah jurnal yang dipublish oleh Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako. Edisi pertama Jurnal Gawalise yaitu Juli 2022. Jurnal Gawalise terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Januari. Tiap edisi berisi tujuh artikel. Focus dan scope Jurnal Gawalise yaitu : (1) Pendidikan Geografi, (2) Model-Model Pembelajaran Geografi, (3) Pengembangan Teknologi Pembelajaran Geografi, (4) Geografi Fisik, (5) Geografi Manusia, (6) Sistim Informasi Geografis (SIG), (7) Penginderaan Jauh, (8) Lingkungan, (9) Pendidikan Lingkungan Hidup, (10) Pesisir, (11) Pengembangan Wilayah, dan (12) Mitigasi Bencana. </p> https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/3190 Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi dalam Melaksanakan Pembelajaran Geografi di SMA Negeri dan Swasta di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli 2023-01-29T16:45:14+00:00 Nabiah Sari Nabiah nabiahrahmasari99@gmail.com Nuraedah Nuraedah nuraedah_74@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru geografi dalam melaksanakan pembelajaran geografi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, Subjek penelitian adalah guru geografi sebagai informan kunci. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru geografi dalam indikator &nbsp;(1) pengelolaan proses pembelajaran, 7 guru memiliki presentase 100% dan 1 guru memiliki presentase 92% (2) menguasai karakteristik peserta didik, 3 guru memiliki presentase 100%, 1 guru memiliki presentase 93%, 1 guru memiliki presentase 89%, 2 guru memiliki presentase 85,1%, dan 1 guru memiliki presentase 78% (3) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, 5 guru memiliki presentase 100% dan ada 3 guru memiliki presentase 83,3% (4) mengembangan kurikulum, 2 guru memiliki presentase 100%, 4 guru memiliki presentase 94,4%, 1 guru memiliki presentase 89%, dan 1 guru memiliki presentase 83,3% (5) kegiatan pembelajaran yang mendidik, 4 guru memiliki presentase 100% dan 4 guru memiliki presentase 93,3% (6) pengembangan potensi peserta didik, 4 guru memiliki presentase 100% dan 4 guru memiliki presentase 83,3% (7) penilaian dan evaluasi, 2 guru memiliki presentase 100%, 3 guru memiliki presentase 96%, serta 3 guru memiliki presentase 92%.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/3177 Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA 9 Palu 2023-01-27T06:27:50+00:00 Siti Humaira humairasiti056@gmail.com Rendra Zainal Maliki zainalrendra@untad.ac.id Amalia Novarita amaliiaanovarita@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Palu, &nbsp;dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitaif dengan pengelolahan data menggunakan aplikasi SPSS 17, dengan tekhnik penelitian kelas kontrol dan kelas eksperimen, menggunakan pre-test dan post-test dan &nbsp;hasil dari penelitan ini adalah adanya pengaruh pembelajaran daring tehadap hasil belajar siswa berdasarkan data yang telah di olah terdapat pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 9 Palu pada materi persebaran flora dan faina di Indonesia dan dunia dengan nilai rata rata <em>post-test</em>&nbsp;menunjukan bahwa kelas eksperimen yang menggunkan pembelajaran lewat <em>clasroom</em>&nbsp;lebih tinggi di bandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran lewat <em>whatsapp</em>&nbsp;yaitu sebesar 7,57 untuk kelas eksperimen dan 7,28 untuk kelas kontrol.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/2988 Implementasi SIG Untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Di Gampong Peurumping Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar 2023-01-28T10:00:52+00:00 Angga Zulvian anggazulvian250899@gmail.com Abdul Wahab Abdi wahababdi.fkip@gmail.com <p>Sumber utama permasalahan sampah perkotaan adalah rendahnya tingkat pelayanan umum sehingga mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara. Peningkatan aktivitas perkotaan selain dari peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya juga dapat dilihat dari perubahan tata guna lahan. Pembangunan TPA merupakan salah satu alternatif yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sampah. Untuk wilayah Aceh Besar lokasi TPA terletak di Desa Peurumping yang memiliki luas 206 hektar, sedangkan yang sudah digunakan adalah 52 ha dengan berbagai penggunaan lahan diantaranya yaitu, perumahan, lahan tambak, rawa-rawa, perkantoran dan lainnya. Adapun yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana implementasi SIG dalam menentukan evaluasi kesesuaian lahan TPA Gampong Peurumping Montasik, Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SIG dalam evaluasi kesesuaian lahan TPA Gampong Peurumping Montasik, Aceh Besar. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS, yang mana digunakan analisis overlay dan buffering. Tahap penskoran dilakukan dengan memberikan nilai pada setiap kriteria untuk menentukan zona layak atau tidak layak sebagai lokasi TPA pada 5 peta parameter. Pada lahan yang memenuhi kriteria penilaian diberi nilai 1 dan lahan yang tidak memenuhi kriteria penilaian diberi nilai 0, sehingga zona layak TPA ditetapkan apabila nilai lahan mencapai jumlah maksimal 5. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dari 5 peta parameter tersebut, lokasi TPA Gampong Peurumping Montasik, Aceh Besar berada pada zona layak karena memenuhi persayaratan SNI No. 03-3241-1994 terhadap parameter jarak dengan badan air dan pemukiman. Berdasarkan sumber dan penelitan lain, dapat memperkuat hasil penelitian bahwa TPA Gampong Peurumping Montasik, Aceh Besar sudah layak.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/3055 Keberadaan Kawasan Permukiman Kumuh dan Kebutuhan Sarana Mitigasi Bencana Kebakaran 2023-01-29T15:37:58+00:00 Fani Febrinia S fani.f.salindri@gmail.com Siti Fadjarajani sfadjarajani2016@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kawasan permukiman kumuh dan kebutuhan sarana prasarana mitigasi kebakaran di kawasan permukiman kumuh di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengambilan data yang dilakukan melalui studi literatur, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah keberadaan kawasan permukiman kumuh masih ada seluas 2,13 Ha yang berada di RW 02 dan RW 12 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang; adapun kondisi di lapangan diketahui terindikasi permukiman kumuh dan tingkat kebutuhan sarana prasarana mitigasi kebakaran di RW 02 dan RW 12 Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang sangat tinggi dengan kondisi seperti di antaranya adalah jalan yang sempit, bangunan yang rapat dan tidak beraturan serta masih ditemukannya rumah tidak layak huni yang termasuk daripada indikator permukiman kumuh; implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kota Tasikmalaya masih belum terimplementasi dengan baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Kota Tasikmalaya masih ditemukan kawasan permukiman kumuh dan masih sangat membutuhkan sarana prasarana mitigasi bencana kebakaran.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/3215 Efektivitas Model Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 8 Kabupaten Sigi 2023-02-07T16:56:53+00:00 Alrini Meisat alrinimeisatdjaledje@gmail.com Nurvita Nurvita vitamombine@gmail.com <p>Permasalahan dalam penelitian ini adalah implementasi model <em>project based learning</em>&nbsp;belum sesuai dengan tahap-tahap model <em>project based learning</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model <em>project based learning</em>&nbsp;pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 8 Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 8 Kabupaten Sigi dan objek penelitian yaitu efektivitas model <em>project based learning</em>&nbsp;pada mata pelajaran geografi yang diterapkan di kelas XI IPS SMA Negeri 8 Kabupaten Sigi. Data dikumpulkan melalui lembar keterlaksanaan sintaks <em>project based learning</em>, respon peserta didik pada model <em>project based learning</em>&nbsp;dan hasil belajar diambil penilaian <em>project</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan sintaks mencapai persentase 92,8% sehingga dikategorikan terlaksana sangat baik, hasil analisis angket respon peserta didik terhadap pelaksanaan model <em>project based learning</em>&nbsp;sebesar 90,8%. Hasil penilaian proyek, kelompok 1 memperoleh nilai 80% dan kelompok 2 memperoleh nilai 86,67%. Hal ini menunjukan bahwa model <em>project based learning</em>&nbsp;sangat mempengaruhi efektivitas pembelajaran dalam kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi dengan materi persebaran sumberdaya alam di SMA Negeri 8 Kabupaten Sigi.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/3222 Dampak Perubahan Curah Hujan Terhadap Pendapatan Petani Padi Di Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli 2023-02-08T14:44:05+00:00 Maslia masliamago@gmail.com Dwi Juli Puspitasari dwijuli@gmail.com <p>Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Desa Kombo merupakan produsen beras ke-3 dari 9 desa di Kecamatan Dampal Selatan dengan luas panen 222,692 (Ha) Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman petani tentang perubahan curah hujan di Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli dan untuk mengetahui dampak perubahan curah hujan terhadap pendapatan petani padi di Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kombo Kecamatan Dampal Selatan dengan jenis penelitain pendekatan kuantitatif dengan populasi 150 KK dan sampel 30 kepala keluarga pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman petani mengenai perubahan curah hujan dan dampaknya masih kurang sehingga kurang bisa mengantisipasi dampak yang timbul dari perubahan curah hujan pada usahataninya. Perubahan curah hujan dari tahun 2018-2020 menyebabkan penurunan pendapatan petani dari tahun 2018 sebesar Rp. 11.624.067, tahun 2019 sebesar Rp. 9.823.533 menjadi Rp. 7.185.533 ditahun 2020. Dampak yang dirasakan petani akibat perubahan curah hujan yang terjadi antara lain dapat menurunkan produktifitas maupun kualitas produksi.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/2530 Pengaruh Perkembangan Kota Terhadap Suhu di Kota Semarang 2022-11-13T11:07:19+00:00 Sutriani sutrianibatari28@gmail.com Emilya Nurjani emilyanurjani@ugm.ac.id Sri Rum Giyarsih srirum@ugm.ac.id <p>Pembangunan perkotaan merupakan manifestasi dari pertumbuhan penduduk dan perubahan penggunaan lahan. Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami konversi lahan akibat peningkatan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak perkembangan perkotaan terhadap perubahan suhu di kawasan perkotaan Semarang sejak tahun 1980 hingga 2020. Data yang digunakan adalah data penduduk, perubahan lahan, data perubahan suhu dari tahun 1980-2020 dan citra penginderaan jauh.. Dalam melihat pengaruh perkembangan kota dan suhu digunakan metode analisis statistic inferensial. Kota Semarang mengalami perkembangan, baik dari kenampakan fisik maupun pertumbuhan penduduknya. Jumlah penduduk yang terus meningkat hingga mencapai hampir dua kali lipat selama kurun waktu 40 tahun yang berbanding lurus dengan peningkatan suhu di Kota Semarang. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan kota yang dilihat dari perubahan jumlah penduduk dan perubahan lahan terbangun berpengaruh terhadap perubahan suhu di Kota Semarang hingga 69,9%. Distribusi spasial perubahan suhu menunjukkan arah pusat kegiatan Kota Semarang di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Timur, Semarang Selatan dan Gajah Mungkur yang juga sesuai dengan keadaan wilayah yang juga merupakan kawasan pemukiman dan pusat kota.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Gawalise