Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata) Akibat Pupuk Organik Eco Farming dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran

Authors

  • Fadlun Fadilawati Louto Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Gamar B.N. Shamdas Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Masrianih Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/jbse.v10i2.3130

Keywords:

Jagung manis, Pupuk organic Eco Farming, Media Pembelajaran

Abstract

Pertumbuhan tanaman jagung manis berkisar pada umur 60-70 HST dan dipanen saat jagung manis masih muda. Petumbuhan tanaman ini membutuhkan dukungan lahan tanah yang subur sehingga berdampak pada hasil tanam yang maksimal. Pupuk organik Eco Farming merupakan pupuk yang kaya usur hara dan berpotensi memenuhi kebutuhan hara tanah untuk pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis akibat pupuk organik Eco Farming, serta menentukan dosis terbaik dalam penggunaan pupuk organik Eco Farming pada jagug manis, serta menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam bentuk e-modul flipbook dan video. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan, dilakukan dipekarangan rumah Jl. SoeKarno Hatta pada bulan maret sampai bulan mei. Data dikumpulkan dari pengamatan pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah dan luas daun, serta hasil tanam yaitu berat basah tongkol berkelobot dan berat basah tongkol tanpa kelobot serta jumlah biji per tongkol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan bantuan program SPSS-25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik Eco Farming pada 10 HST, 20 HST, 30 HST dan 40 HST berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan luas daun. Namun komponen hasil tanam jagung manis tidak dipengaruhi oleh pupuk organik Eco Farming. Pertumbuhan terbaik dan hasil maksimal ditunjukan pada 40 HST dan 70 HST pada dosis 2,5 ml. Hasil penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk media pembelajaran berupa e-modul flipbook dan video dan dinyatakan sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran oleh ahli desain, ahli media, ahli isi dan kelompok mahasiswa dengan persentase rata-rata  83.03%.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

Louto, F. F. ., Shamdas, G. B., & Masrianih. (2022). Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharata) Akibat Pupuk Organik Eco Farming dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Journal of Biology Science and Education, 10(2), 38–49. https://doi.org/10.22487/jbse.v10i2.3130

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>