Effect of Problem Based Learning Model on the Chemical Reaction Rate toward Critical Thinking Ability of Students

Authors

  • Kasmiati Kasmiati Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119
  • Tahril Tahril Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119
  • Vanny M. A. Tiwow Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

DOI:

https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i4.pp183-190

Keywords:

Problem-based learning, critical thinking skills, reaction rate

Abstract

This study aimed to identify the effect of the problem-based learning model on the reaction rate toward critical thinking abilities of students of MAN 1 Palu. This study was a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. Sampling was taken by purposive sampling technique with the sample of class XI MIA 3 as the experimental group (n = 18) and class XI MIA 4 as the control group (n = 14). The results of the study and data analysis obtained an average value of students' critical thinking skills from the questionnaire that the experimental group was 82.95%, higher than the control group (73.43%). The average value of students' critical thinking skills from the description test showed that the experimental group was 79.42%, higher than the control group (58.02%). Students' critical thinking skills data using parametric statistical analysis with t-test (right-party t-test) obtained tcount > ttable was 6.83 > 2.04 which corresponds to the H1 acceptance area, therefore H1 was accepted and H0 rejected. This means that students 'critical thinking skills in the experimental group were higher than in the control group. The results of this study concluded that the problem-based learning model had a significant influence on the thinking ability of students in grade XI on the reaction rate at MAN 1 Palu.

Author Biographies

Kasmiati Kasmiati, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

Pendidikan Kimia, FKIP – Universitas Tadulako

 

Tahril Tahril, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

Pendidikan Kimia, FKIP – Universitas Tadulako

 

Vanny M. A. Tiwow, Universitas Tadulako, Palu – Indonesia 94119

Pendidikan Kimia, FKIP – Universitas Tadulako

 

References

Ajwar, M., Prayitno, B. A., & Sunarno, W. (2015). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar ditinjau dari berpikir kritis dan kedisiplinan belajar siswa kelas X MIA SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Inkuiri, 4(3), 127-135.

Akcay, B. (2009). Problem based learning in science education. Journal of Turkish Science Education, 6(1), 26-36.

Arends, R. I. (2008). Learning to teach eighth edition. New York: McGraw Hill.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ayu, R., Nurrahmawati, & Deswita, H. (2016). Pengaruh model pembelajaran problem based learning (pbl) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII SMPN 3 Rambah Samo. Jurnal Mahasiswa Prodi Matematika, 2(2), 1-3.

Carisma, A. M., & Novita, D. (2017). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi pokok laju reaksi kelas XI di SMA Negeri 1 Manyar Gresik. UNESA: Journal of Chemistry Education, 6(1), 111-117.

Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Model-model pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran kooperatif. Surabaya: UNESA University Press.

Jayanti, A., & Amin, B. D. (2018). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 2 Barru. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 14(1), 23–28.

Jufrina, Y., & Utami, L. (2016). Pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi reaksi redoks. Jurnal Tadris Kimiya, 1(2), 58-63.

Kurniawati, I. D., Wartono., & Diantoro, M. (2014). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(1), 36-46.

Masek, A., & Sulaiman, Y. (2011). The effect of problem-based learning on critical thinking ability: A theoretical and empirical review. International Review of Social Sciences and Humanities, 2(1), 215-221.

Permendikbud. (2016). Peraturan pemerintah pendidikan dan kebudayaan nomor 20 tahun 2016 tentang stadar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Rahma, A. N. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran model inkuiri berpendekatan SETS materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan empati siswa terhadap lingkungan. Journal of Educational Research and Evaluation, 1(2), 133–138.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2253.

Salbiah. (2017). Profil keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan pembelajaran discovery inquiry pada konsep koloid. Jurnal Tadris Kimiya, 1(2), 109–115.

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Bandung: Kencana.

Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Bandung: Kencana.

Sudarisman, S. (2015). Memahami hakikat dan karakteristik pembelajaran biologi dalam upaya menjawab tantangan abad 21 serta optimalisasi implementasi kurikulum 2013. Jurnal Florea, 2(1), 29–35.

Sudjana. (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjono, A. (2008). Pengantar statistika pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Supiandi, M. I., & Julung, H. (2016). Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif siswa biologi SMA. Jurnal Pendidikan Sains, 4(2), 60-64.

Supriyanti, E., Setyawati, O. I., Purwanti, D. Y., Salsabila, L. S., & Prayitno, B. A. (2018). Profil keterampilan berpikir kritis SMA Swasta di Sragen pada materi sistem reproduksi. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 72-78.

Tarhadi., Kartono., & Yumiati. (2007). Penggunaan tes uraian dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstruktur dan tes pilihan ganda biasa. Jurnal Pendidikan, 8(2), 102-109.

Unver, A. O., & Arabacioglu, S. (2011). Overviews on inquiry based and problem based learning methods. Proceeding of WCNTSE (pp 303–310). Turky: Izmir.

Wahyudi, A., Marjono., & Harlita. (2015). Pengaruh problem based learning terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri Jumapolo tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Bio-Pedagogy, 4(1), 5-11.

Widayati, T. U., Prayitno, B. A., & Ariyanto, J. (2015). Perbedaan kemampuan memecahkan masalah dan retensi menggunakan model pbl (problem based learning) dan ceramah bervariasi pada materi keanekaragaman hayati Indonesia siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Bio-Pedagogy, 4(1), 53-58.

Wulandari, I. P. (2019). Berpikir kritis matematis dan kepercayaan diri siswa ditinjau dari adversity quotient. PRISMAN, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 629-636). Semarang: Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Kasmiati, K., Tahril, T., & Tiwow, V. M. A. (2020). Effect of Problem Based Learning Model on the Chemical Reaction Rate toward Critical Thinking Ability of Students. Jurnal Akademika Kimia, 9(4), 183–190. https://doi.org/10.22487/j24775185.2020.v9.i4.pp183-190

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>