Pengaruh Perkembangan Kota Terhadap Suhu di Kota Semarang

Authors

  • Sutriani UGM
  • Emilya Nurjani Universitas Gadjah Mada
  • Sri Rum Giyarsih Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Kondisi Penduduk Tutupan Lahan Suhu

Abstract

Pembangunan perkotaan merupakan manifestasi dari pertumbuhan penduduk dan perubahan penggunaan lahan. Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami konversi lahan akibat peningkatan pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak perkembangan perkotaan terhadap perubahan suhu di kawasan perkotaan Semarang sejak tahun 1980 hingga 2020. Data yang digunakan adalah data penduduk, perubahan lahan, data perubahan suhu dari tahun 1980-2020 dan citra penginderaan jauh.. Dalam melihat pengaruh perkembangan kota dan suhu digunakan metode analisis statistic inferensial. Kota Semarang mengalami perkembangan, baik dari kenampakan fisik maupun pertumbuhan penduduknya. Jumlah penduduk yang terus meningkat hingga mencapai hampir dua kali lipat selama kurun waktu 40 tahun yang berbanding lurus dengan peningkatan suhu di Kota Semarang. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan kota yang dilihat dari perubahan jumlah penduduk dan perubahan lahan terbangun berpengaruh terhadap perubahan suhu di Kota Semarang hingga 69,9%. Distribusi spasial perubahan suhu menunjukkan arah pusat kegiatan Kota Semarang di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Timur, Semarang Selatan dan Gajah Mungkur yang juga sesuai dengan keadaan wilayah yang juga merupakan kawasan pemukiman dan pusat kota.

Downloads

Published

2023-04-07

How to Cite

Sutriani, Nurjani, E., & Giyarsih, S. R. (2023). Pengaruh Perkembangan Kota Terhadap Suhu di Kota Semarang. Jurnal Gawalise, 1(2), 119–131. Retrieved from http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/gt/article/view/2530